Kuala Tanjung (4/2) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan nelayan, PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) membagikan lebih dari seratus life jacket kepada nelayan di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Acara yang digelar di halaman Kantor KSOP pada Selasa, 4 Februari 2025, dihadiri oleh berbagai stakeholder kepelabuhanan dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Marine Service, Fesi Dita Anugra, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antarlembaga, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan peralatan keselamatan. “Keselamatan nelayan menjadi perhatian utama kami. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat langsung bagi mereka yang bekerja di laut setiap hari. Dengan menggunakan life jacket, risiko kecelakaan dapat dikurangi,” ujar Fesi.
Fesi Dita Anugra juga menambahkan bahwa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya TPB 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta TPB 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. “Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya berfokus pada keselamatan nelayan, tetapi juga mendukung kondusifitas pelabuhan, keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang untuk masyarakat sekitar perusahaan,” tambah Fesi.
Life jacket diserahkan langsung oleh PIC. PT Pelindo Marine Service Wilayah Kuala Tanjung, Barli Utama, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan nelayan. Ia menjelaskan pentingnya penggunaan alat keselamatan saat melaut. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu nelayan menghadapi risiko di laut dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat bekerja," jelas Barli.
Program TJSL ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo Marine dalam mendukung keselamatan dan kesejahteraan komunitas nelayan di sekitar wilayah operasional perusahaan. Selain meningkatkan keselamatan kerja, inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran nelayan akan pentingnya menerapkan standar keselamatan dalam aktivitas melaut.