Home / Company / News

Jelang 3 Tahun Merger Pelindo, Komisaris Kunjungi Pelindo Marine

Sunday, 01 Sep 2024
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya, (28/8) - Komisaris PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine), Andrei Simanjuntak, melakukan kunjungan ke Kantor Pusat dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (fasharkan) kapal Pelindo Marine di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (28/8). Kunjungan tersebut diterima oleh jajaran Direksi dan top level management Pelindo Marine untuk mendiskusikan  tentang progres kinerja perusahaan menjelang 3 tahun merger Pelindo, yang merupakan induk perusahaan Pelindo Marine. Merger Pelindo membuat Pelindo Marine menerima pelimpahan operasi untuk kawasan barat dan timur Nusantara. Hingga kini, Pelindo Marine sudah beroperasi melayani penundaan kapal dan operasional kapal pandu di 55 pelabuhan di Indonesia.

Andrei Simanjuntak, menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran manajemen dan kru kapal yang sudah berkolaborasi erat menjalankan integrasi bisnis dan standarisasi pelayanan dari Malahayati di Aceh, hingga Jayapura di Papua. "Saya melihat ada semangat dan komitmen yang kuat dari seluruh tim untuk terus memberikan layanan terbaik. Kita perlu terus berinovasi, tidak hanya dalam hal teknologi, tetapi juga dalam proses dan layanan kepada pelanggan. Dengan begitu, kita bisa terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan," jelasnya

Pada kunjungannya tersebut, Andrei Simanjuntak juga melaksanakan site visit ke fasharkan dan mengunjungi Kapal Tunda (KT.) Jayanegara 304 yang sedang sandar untuk penggantian oli mesin. Ia berdialog langsung dengan para kru kapal terkait kondisi operasional di lapangan dan kebutuhan mereka. Ia menyampaikan apresiasi atas kemajuan teknologi yang telah diterapkan di kapal seri Jayanegara. “Kemajuan teknologi tidak hanya mempermudah operasional, tetapi juga memberikan keamanan yang lebih baik bagi kru dan kapal. Kita harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi," tambahnya.

Warsilan, selaku Direktur Utama dari Pelindo Marine, menyambut hangat kedatangan komisaris serta memberikan penjelasan mengenai potensi bisnis perusahaan yang meningkat signifikan setelah merger Pelindo pada Oktober 2021 silam. "Pelindo Marine telah berhasil memperluas cakupan operasional. Pada 3 tahun yang lalu beroperasi di 18 pelabuhan kini menjadi di 55 pelabuhan. Pertumbuhan signifikan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas dan jangkauan layanan kami, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin berkembang. Dengan adanya potensi ini, kami berusaha memaksimalkan pelayanan untuk memastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan tetap terjaga," jelas Warsilan. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo Marine, Elvin Syah Putra juga menambahkan, kapal tunda yang dioperasikan oleh Pelindo Marine juga ikut mendukung kelancaran operasional smelter terbesar di Indonesia. “Kami juga turut serta dalam mendukung kelancaran pada industri pertambangan, dengan mendukung kelancaran operasional kapal-kapal yang mengangkut konsentrat tembaga yang akan diolah di smelter yang berada di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Lia Indi Agustiana, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko juga menegaskan bahwa potensi bisnis yang luas di berbagai wilayah harus didukung oleh ketangkasan dan keterampilan para kru kapal. “Ketangkasan ini menjadi elemen esensial dalam menjaga keselamatan serta kelancaran proses penundaan kapal, yang menjadi aspek krusial dalam operasional perusahaan. Dengan kru yang terlatih dan peralatan yang modern, perusahaan diyakini mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih efektif,” tutup Lia.

Kunjungan Komisaris Pelindo Marine diharapkan dapat memberikan masukan dan saran konstruktif yang mendorong perusahaan untuk terus berinovasi. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih, Pelindo Marine berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran operasional di setiap layanan yang diberikan.