Surabaya (8/8) - Grup usaha BUMN Pelindo yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Perak, termasuk PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine), menggelar aksi sosial khitan massal gratis untuk 250 anak warga Surabaya di RS PHC Surabaya, Kamis (8/8). Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kolaborasi Pelindo Regional 3, Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Marine Service, PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Pelindo Daya Sejahtera, PT BIMA, PT TEDS, dan RS PHC Surabaya. Selain itu dalam semangat memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, grup usaha Pelindo juga menyalurkan Beasiswa Pelindo Juara untuk 50 anak yang membutuhkan di sekitar wilayah kerja Pelindo di Kota Pahlawan. Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 3 Juju Juarsih dalam sambutannya mengatakan Acara tersebut tidak hanya sekadar khitan massal, tetapi juga merupakan momen edukasi. Khitan massal tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan anak-anak kita. “Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi para peserta dan keluarga mereka. Entitas usaha Pelindo di Regional 3 berkolaborasi dan bergerak bersama melaksanakan amanah ini. Semoga dengan melaksanakan kegiatan khitan massal ini mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Juju Juarsih. Aksi sosial tersebut melibatkan tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih. Metode Smartklamp yang digunakan telah terbukti efektif dan aman untuk proses khitan modern. Metode tersebut memberikan hasil khitan yang akurat dan minim risiko komplikasi, sehingga para orangtua dapat memiliki kepercayaan penuh terhadap kegiatan tersebut. Plt. Hospital Director RS PHC Surabaya, dr. Pudji Djanuartono menyebut antusiasme masyarakat untuk khitan smartklamp sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dari jumlah kuota yang langsung terpenuhi beberapa saat setelah pendaftaran dibuka. “Keunggulan khitan dengan Metode Smartklamp tanpa jarum suntik ini di antaranya minim pendarahan, tanpa jahitan, pelaksanaan yang relatif cepat. Hanya antara 5-10 menit, serta alat yang higienis. Karena sekali pakai, sehingga mengurangi risiko penularan penyakit menular,” jelasnya.
Manajer Komunikasi Korporat dan Relasi Pemangku Kepentingan, PT Pelindo Marine Service, Hafidz Novalsyah, menambahkan, "aksi sosial pemberian beasiswa merupakan salah satu wujud Program TJSL prioritas BUMN, yakni dukungan pada pendidikan. Ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDGs) ke-4, Pendidikan Berkualitas. Ini adalah upaya kami untuk mendukung generasi muda memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimalnya dan berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan", tambah Hafidz Novalsyah.
“Untuk lelaki memang dianjurkan untuk melakukan khitan. Karena memiliki berbagai bermanfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kebersihan penis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mencegah penularan penyakit menular seksual, hingga kanker penis,” pungkas dr. Pudji Djanuartono.