Home / Company / News

Basic Life Support, Pertolongan Pertama yang Krusial

Tuesday, 11 Jun 2024
Share this news
Share Twitter    Share Facebook    Share LinkedIn

Surabaya (11/6) - PT Pelindo Marine Service menggelar Pelatihan Basic Life Support (BLS) untuk para pekerja dan Port Secutrity yang bertugas di Fasilitas Perbaikan dan Pemeliharaan atau galangan kapalnya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (11/6). Instruktur dari RS PHC Surabaya, dr. Herwan Widodo hadir untuk memberikan materi dan melatih praktik teknik-teknik BLS.

Senior Manajer Sistem Manajemen dan Teknologi Informasi, Dian Irawati, menyebut bahwa BLS fokus pada penerapan tata laksana awal yang tepat dan sigap, sebagai peranan krusial ketika menyelamatkan nyawa korban dari kecelakaan kerja. "Pelatihan Basic Life Support adalah dasar pengetahuan yang harus dimiliki oleh pekerja, terutama pekerja operasional, untuk memahami dan menangani kecelakaan yang dialami oleh rekan kerja. Kerja sama yang baik saat menangani korban kecelakaan dan saling mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri sangatlah penting. Karena keselamatan diri sendiri juga mempengaruhi keselamatan rekan kerja lainnya," tegasnya.

Dian Irawati juga menekankan pentingnya peserta pelatihan untuk fokus dan menyerap semua informasi yang diberikan oleh dr. Herwan Widodo. “Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah fatalitas akibat ketidaklayakan kondisi saat bekerja. Dari kita, untuk kita, oleh kita, dan diharapkan para peserta pelatihan dapat mengetahui tindakan yang tepat dan sigap ketika terjadi kecelakaan kerja,” tambahnya lagi.

Selanjutnya, dr. Herwan Widodo dalam materinya sempat mengulas tentang cara pertolongan pertama. Di antaranya penjelasan tahapan yang harus dilakukan, seperti memeriksa keadaan korban, mengevakuasi korban, dan memanggil bantuan medis. “Inilah pentingnya bagi pekerja untuk mengetahui tahapan demi tahapan dalam menangani korban kecelakaan, agar korban mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat sehingga dapat menyelamatkan nyawa korban,” jelasnya.

Manajer Sistem Manajemen Prabawa Adhikara, menambahkan bahwa dengan praktik langsung, pekerja galangan dan tenaga keamanan dapat antusias mengikuti petunjuk, serta mengenal seluruh peralatan keselamatan yang telah disediakan. “Terselenggaranya Pelatihan BLS diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam mengatasi pertolongan pertama pada korban, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Untuk mencapai tujuan bersama dalam mencegah atau mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit,” pungkasnya.