Surabaya (2/5) – Pada awal Bulan Mei ini, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2024 atau merupakan peringatan hari wafatnya Pahlawan Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, Pelindo Marines ikut memeriahkan dengan berdonasi buku yang layak baca kepada kelompok belajar di Kampung Seng Tangguh, Sinau Karo Dolan (SIROLAN). Sejalan dengan tema yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, Pelindo Marine melalui Program Tanggung Jawab dan Sosialnya mendukung kelompok belajar di kampung binaannya di Surabaya.
Manajer Komunikasi Korporat & Relasi Pemangku Kepentingan, Pelindo Marine, Hafidz Novalsyah, mengatakan bahwa dengan puluhan buku yang telah disumbangkan, diharapkan dapat meningkatkan budaya dan minat baca warga. “Terutama kepada anak-anak usia sekolah pada kelompok belajar tersebut. Buku-buku layak baca tersebut bukan hanya berisi buku pelajaran saja, namun juga terdapat berbagai buku ilmu pengetahuan yang mudah dimengerti dan dipelajari. Belasan anak-anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama antusias dalam menggali ilmu yang tertuang dalam buku-buku tersebut, tercermin dari aktifnya mereka meluangkan waktu di sela pulang sekolah untuk belajar pada SIROLAN,” ujarnya.
Kegiatan yang dipelopori oleh Karang Taruna Kampung Seng yang diketuai oleh Ricka Rahman, sudah berjalan lebih dari dua tahun dengan fasilitas balai RT sebagai tempat belajar mengajar. “Berawal dari inisiasi Karang Taruna yang melihat adik-adik usia SD dan SMP yang selesai sekolah, mereka bermain dan dari situ kami membuat SIROLAN ini dengan menggandeng Ketua RT untuk mendapatkan fasilitas lokasi belajar” terang Ricka. Dari situlah kelompok belajar ini tercetus dan bersama Pelindo Marine kelompok ini mengembangkan serta memacu literasi pada anak-anak dengan cita-cita mencerdaskan anak bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT pelindo Marine Service atas Program TJSL yang telah memberikan buku-buku pada momen Hari Pendidikan ini, dengan harapan semakin meningkatkan minat dan budaya membaca sebagai semangat menuju Merdeka Belajar,” pungkas Ricka.
