Surabaya (27/2) – PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marine (grup usaha BUMN Pelindo) berkomitmen untuk mendukung visi Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia dalam mewujudkan Jurnalisme Berkualitas. Hal tersebut diungkapkan oleh VP of Corporate Communications & Stakeholder Relations Pelindo Marine, Hafidz Novalsyah, pada kunjungan Direktur Eksekutif Lila Intana di Pelindo Place, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (27/2). Pada audiensi tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Daya Sejahtera, Parbianto Wibowo, dan Senior Corporate Communications Pelindo Regional 3, Mahesa Nugraha.
Hafidz Novalsyah menyampaikan, Pelindo Marine dan tentunya entitas grup usaha BUMN Pelindo lainnya berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya jurnalisme berkualitas. Grup usaha BUMN Pelindo merupakan pemangku kepentingan yang signifikan bagi jurnalis, redaksi, dan perusahaan pers untuk pemberitaan terkait isu maritim dan logistik, yang berkontribusi tidak sedikit bagi perekonomian Indonesia.
“Pemberitaan isu maritim dan logistik yang faktual, dilengkapi senarai data yang kontekstual dan tampilan visual yang menggugah merupakan harapan dari Pelindo Marine dari jurnalisme berkualitas. Agar dapat berkontribusi positif iklim keberlanjutan bisnis dan meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, pada potensi ekonomi maritim negeri. Karenanya Pelindo Marine selalu berupaya menyajikan press release dan advertorial yang tidak hanya memenuhi nilai berita, tetapi juga menarik bagi generasi muda yang kini menjadi mayoritas audience informasi,” jelas Hafidz Novalsyah, sembari menunjukkan advertorial Pelindo Marine tentang irisan sejarah maritim dengan armada kapal tunda yang dimuat Majalah National Geographic Indonesia, di tengah audiensi tersebut.
Lila Intana, pada kesempatan yang sama, mengapresiasi komitmen dukungan dari bagian grup usaha BUMN Pelindo tersebut. “SPS Indonesia sebagai salah satu konstituen yang paling senior dari Dewan Pers, melihat disahkannya Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, sebagai momen yang baik untuk mendorong terwujudnya jurnalisme berkualitas. Tidak hanya dengan menggerakan ratusan anggota SPS Indonesia. Tetapi juga dengan mengajak partisipasi aktif dari para pemangku kepentingannya. Termasuk korporasi, seperti dalam audiensinya di Pelindo Place ini,” jelasnya.
Parbianto Wibowo menganggapi senada, bahwa disahkannya beleid ‘Publisher Rights’ merupakan angin segar bagi jurnalisme berkualitas yang akan meningkatkan keberlanjutan perusahaan pers. “Semoga akan segera diterbitkan juga aturan turunannya untuk melindungi industri pers nasional. Sehingga dapat menjadi panduan dan mengakselerasi implementasi dari tujuan undang-undang tersebut. Dengan kelengkapan regulasi diharapkan korporasi, terutama BUMN, juga bisa lebih optimal dalam mendukung terwujudnya jurnalisme berkualitas,” ungkapnya.
Mahesa Nugraha juga menambahkan, korporasi merupakan pemangku kepentingan penting dari redaksi dan perusahaan pers. Tidak hanya sebagai sumber berita tetapi juga sebagai pengguna jasa iklan, promosi, advertorial, hingga kerja sama peliputan atau produksi konten publikasi. “Korporasi baik BUMN maupun swasta bisa berkontribusi mewujudkan jurnalisme berkualitas dengan mendukung program peningkatan kapasitas kejurnalistikan mulai dari pelajar jurnalisme hingga jurnalis profesional. Karena memang salah satu prioritas Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang diarahkan Kementerian BUMN ialah sektor pendidikan (pengembangan kemampuan). Kerja sama bisnis antara korporasi dan media juga membuka beragam skema model bisnis yang dapat mendukung keberlanjutan perusahaan pers,” ungkapnya.
