Surabaya (19/1) – PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) menggelar agenda seru, Fri-Yay!, sebagai bagian dari upaya menggaungkan makna Peringatan Bulan K3 Tahun 2024 kepada generasi muda, di halaman Grha Marine, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (19/1). Seluruh mariners atau pegawai Pelindo Marine memulai Fri-Yay! dengan bersama mengikuti senam zumba. Kemudian sarapan soto surabaya yang gerobak soto penjualnya didatangkan langsung ke lokasi acara.
“Acara utamanya yaitu Lomba Melukis Drum Bekas untuk di-upcycle (daur naik atau daur tinggi) untuk menaikan fungsinya yang semula hanya limbah bekas kemasan menjadi tempat sampah organik dan anorganik yang unik,” kata SM SMMR Pelindo Marine, Dian Irawati, di sela acara. Dian mengungkapkan, gamifikasi yang seru menjadi cara manajemen Pelindo Marine untuk menanamkan kesadaran prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pegawai. Terutama pegawai-pegawai berusia muda atau para milenial dan gen-z. Kesadaran tersebut akan lebih tertanam dengan melibatkan langsung pegawai untuk berpartisipasi dalam mengeksekusi makna K3. Bahkan dari mencari tema dan melukis dengan tema K3 pada lomba tersebut.
Hal tersebut diakui oleh salah satu peserta Husninatul Ghassani, dari Tim Departemen SDM dan Umum yang meraih Juara Favorit I. Timnya mengangkat tema ‘organik’ untuk lukisannya di drum bekas. “Lukisan tim kami selain mengangkat tema Bulan K3 Pelindo Marine, ‘Mariners SIAP Melesat’, juga mengampanyekan tentang pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah organik menjadi pupuk untuk menghijaukan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Juara Favorit II dimenangkan olehTim Departemen PBJ dan TI. Salah satu perwakilan peserta, Putri Nande, menyebutkan bahwa timnya mengangkat tema ‘Save The Earth & OSH (Occupational Safety and Health). “Bagi kami tema ini kuat dan penting, karena dengan menyelamatkan bumi kita dari (pengelolaan) sampah atau limbah (yang keliru), maka juga berarti menjaga keberlanjutan lingkungan untuk keselamatan dan kesehatan keluarga dan rekan kerja kita,” ungkapnya.
Lomba yang diikuti oleh seluruh departemen pegawai darat Pelindo Marine tersebut menghadirkan dua pelaut sebagai juri, yaitu Nakhoda KT. Jayanegara 308, Capt. Nuryadi, yang didampingi masinisnya, Bas Wibowo. “Pemilihan juri dari pegawai laut (pelaut) mengirim pesan bagi pegawai darat, selain tentang harmonisasi dan kolaborsi. Juga agar membangun kesadaran untuk mendukung sisi operasional perusahaan. Karena awak kapal merupakan ujung tombak pelayanan kepada para pengguna jasa,” tambah Dian Irawati lagi.