Semarang (22/11) – Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Warsilan, mendapatkan undangan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait perkembangan terkini teknologi maritim di Politeknik Negeri Semarang (Polines), Semarang, Rabu (22/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Seminar Gedung Magister Terapan Polines tersebut merupakan wujud dari komitmen Pelindo Marines dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi.
Direktur Polines, Totok Prasetyo, hadir membuka langsung agenda tersebut dan menyampaikan bahwa dengan mengundang praktisi dari dunia industri akan membawa pengalaman dan dimensi yang berbeda terkait industri maritim ke dalam kelas. Diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait dinamika industri, tren terkini, dan tantangan yang dihadapi.
“Menghadirkan Direktur Utama dari salah satu anak usaha Pelindo merupakan kesempatan yang sulit didapat. Semoga bisa bermanfaat bagi para mahasiswa (dan mahasiswi) untuk menyerap pengalaman dan membuka wawasan terkait dunia kepelabuhanan dan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi pada industri maritim,” ungkapnya.
Direktur Utama Pelindo Marines, Warsilan, menyambut baik undangan mengajar tersebut. Ia berharap dapat mengenalkan industri kepelabuhan serta membagikan pengalaman dan kepada para mahasiswa sebelum memasuki dunia industri. “Pelindo Marines sebagai salah operator kapal tunda dan pandu yang melayani di 48 pelabuhan dari Malahayati, Aceh, hingga Merauke, Papua, telah menerapkan teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi mutakhir dalam proses bisnis perusahaan. Salah satunya yaitu mengaplikasikan Vessel Tracking System (VTS) yang menggunakan Internet of Things (IoT) untuk mengintegrasikan teknologi sensor dan komunikasi data untuk memantau untuk mempermudah monitoring operasional,” jelas Warsilan.
Warsilan juga menambahkan, bahwa selain pengetahuan yang diperoleh saat berada di kampus. Ada berbagai keterampilan lain yang perlu didapat oleh mahasiswa dan mahasiswi mendukung kesuksesan di dunia industri. “Dunia Industri sedang mengalami transisi yang pesat pada sisi teknologi dan lingkungan. Generasi pada era sekarang harus terus berkembang untuk dapat terus bersaing. Adaptasi pada pemanfaatan teknologi harus ditingkatkan, mendorong kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, serta mengembangkan soft skill untuk dapat berkompetisi di tingkat global,” pungkasnya.
