Surabaya (13/11) - Sajian khas tradisi Jawa, bubur merah putih, dinikmati bersama oleh para Mariners Pelindo Marines dalam tasyakuran ruang kantor baru di lantai 17 Pelindo Place, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (13/11) pagi. Disebut bubur merah putih karena berbahan utama beras ketan yang dicampur gula merah atau gula aren. Sejumput bagian lainnya dibiarkan polos berwarna putih dengan garnis daun pandan hijau.
Hidangan wajib dalam acara tasyakuran atau selamatan dalam budaya Jawa tersebut sering juga disebut ‘bubur sengkala’, karena menjadi simbol untuk melengkapi doa menolak bala atau menghindarkan penghuni tempat baru dari kesialan. Tak heran bubur merah putih atau bubur sengkala acap kali disajikan pada acara tasyakuran rumah baru, kelahiran, ulang tahun, musim panen, dan lainnya.
Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines, Lia Indi Agustiana, yang hadir bersama para pegawai, mengungkapkan bahwa bubur merah putih juga merupakan simbol kesetaraan. “Sebelumnya sebagian pegawai back office masih bertugas di kantor di area fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kapal). Kini semua sudah berada di Pelindo Place. Baik di lantai 17 dan 19. Semua memiliki fasilitas yang setara untuk menghadirkan produktivitas kerja, proses bisnis yang lebih cepat, dan kualitas pelayanan prima kepada para pengguna jasa dan mitra,” ungkapnya.
Superintendent Operasi Wilayah Tanjung Perak yang juga Ketua Serikat Pekerja PT Pelindo Marine Service, Marjadi, mengaku senang bisa berpindah ke lokasi kantor ke Pelindo Place. “Lokasi yang strategis dan fasilitas di Pelindo Place yang sangat akomodatif, akan mendorong proses bisnis yang mendukung operasional armada menjadi lebih efektif koordinasinya. Selain itu apabila perlu ada pertemuan dengan pengguna jasa atau mitra bisa lebih nyaman. Semuanya demi pelayanan prima,” jelasnya.