Karanganyar (19/3) - Para anggota Mancal (Mariners Cyclist & Leisure) alias pehobi sepeda dari Pelindo Marines mengikuti agenda Port Sally Club untuk gowes di seputaran Karanganyar dan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (19/3). Rute sejauh 42 kilometer menelusuri persawahan di perdesaan dengan elevasi sekitar 380 mdpl.
Fesi Dita Anugra, anggota Mancal yang ikut gowes mengatakan bahwa olah raga menjadi salah satu caranya untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah situasi pandemi. “Kini bahkan kita sudah harus beradaptasi dari pandemi ke endemi. Kebugaran tubuh, misalnya dengan berolahraga bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, tidak hanya membuat tubuh lebih fit. Tetapi juga mental lebih sehat karena senang bertemu dengan rekan-rekan gowes yang kebanyakan juga berkarya di industri maritim,” ujarnya.
Titik mulai gowes di depan landmark bersejarah, De Tjolomadoe, yang merupakan bekas pabrik gula tua yang berdiri sejak 1861 dan kini telah direvitalisasi oleh sinergi BUMN menjadi pusat konvensi dan resto yang apik. Kemudian menyusuri jalanan kecil dari aspal, hingga pematang persawahan yang terlintas dari daerah Dlingo, Singkil, dan Nglorok. Terasering hijau padi dan aroma asap pagi khas desa hangat menyambut pegowes Port Sally Club. Mereka juga sempat singgah di Waduk Cengklik yang terletak tak jauh dari Bandar Udara Adi Sumarmo. Syahdan, pegowes mencapai garis finish dengan disambut kopi dan sarapan kuliner khas Solo di Kopi Benggang Bandara, sembari berbagi cerita dan silaturahmi bersama.
